Tree Ring Peace Symbol

2/28/2013

Induktivisme dalam Biologi

Induktivisme dalam Biologi
“Saya mencari ilmu”. Begitulah kata seorang murid yang ditanya oleh seorang guru , “untuk apa kamu disini?”. Mungkin murid tersebut bisa menjawab secara spontan tanpa harus berpikir panjang. Tapi apakah dia mengetahui hakekat sebenarnya dari ilmu itu sendiri?.Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang apa itu ilmu.
Ilmu merupakan prinsip kajian yang mendasari suatu proses kerja dan merupakan hasil dari proses pengamatan. Pada dasarnya ilmu menempati posisi yang sangat penting bagi kehidupan. Ilmu dipercaya dari berbagai metode mempunyai keistimewaan, dalam hal ini yang dimaksud adalah ilmu sebagai dasar pemikiran untuk bertindak dan proses pemantapan pengetahuan.
Itulah definisi singkat mengenai ilmu. Mungkin sebagian orang setuju dan sebagian yang lain tidak. Hal itu tergantung pada persepsi orang itu sendiri. Tetapi yang perlun kita garis bawahi adalah bahwa ilmu merupakan suatu prinsip yang dipegang teguh dan menempati posisi yang sangat penting. Kemanapun manusia pergi pasti membutuhkan ilmu. Amat rugilah orang yang tidak mempunyai ilmu.
Nah, setelah kita mengenal ilmu, kita siap untuk menuju materi yang sebenarnya. Kata yang saya tulis di atas hanyalah sebagai pengantar agar kita tidak terkejut ketika menghadapi materi. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai induktivisme. Lebih khususnya lagi yaitu induktivisme dalam biologi. Sudah taukah anda apa itu induktivisme?
Induktivisme mengatakan bahwa iImu itu sebagai pengetahuan yang berasal dari fakta observasi. Induktivisme adalah pengetahuan yang sudah dibuktikan kebenarannya. Induktivisme berkaitan dengan ilmiah. Teori ilmiah berasal dari fakta pengalaman yang diperoleh melalui observasi dan penelitian. Dalam induktivisme terdapat berbagai pernyataan yang diperoleh dari hasil observasi. Selain itu, terdapat juga penalaran di dalamnya yang biasa disebut penalaran induktif. Seorang peneliti harus melihat, mendengar dan meraba sendiri objek yang diamatinya.  
Dalam kaitannya dengan biologi induktivisme memberikan dasar bagi ilmu ini. Kita tahu bahwa biologi tidak bisa lepas dari pengamatan dan penelitian. Induktivisme memiliki peran yang sangat besar dalam membantu perkembangan ilmu ini. Dengan adanya induktivisme, kita lebih mudah dalam mempelajari ilmu yang lain, terutama biologi.
Biologi selalu melakukan pengamatan dan penelitian untuk membuktikan suatu kebenaran. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, induktivisme juga berasal dari observasi yang sudah dibuktikan kebenarannya. Begitu pun tentang logika dan penalaran induktif, telah diterapkan pula dalam biologi. Prinsip induktivisme saat ini telah dipakai biologi sebagai dasar dalam berbagai penelitian yang dilakukan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan induktivisme dan biologi sangat erat, bahkan tidak dapat dipisahkan. 

      Sumber: Chalmers, A.F. What is this thing called Science?. University of Queensland Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar